Momentum Yudisium Fakultas Teknik UNIPMA 2025: Dari IPK Tertinggi hingga Pesan Bijak Buya Hamka
Fakultas Teknik Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) menyelenggarakan Sidang Terbuka Senat Fakultas Teknik dengan acara tunggal Yudisium Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 pada Selasa, 26 Agustus 2025.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Teknik, Ibu Nasrul Rofiah Hidayati, S.T., M.Pd., serta dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang I, Dr. Elva Nuraina, S.E., M.Si. Prosesi berlangsung khidmat dengan diikuti civitas akademik serta mahasiswa peserta yudisium.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Teknik menyampaikan "Kini tiba saatnya kalian tidak hanya berenang di kolam kecil bernama kampus, tetapi harus berlayar dan berenang di lautan luas bernama dunia nyata. Lautan yang penuh tantangan, kadang ombak yang tinggi, arusnya deras, dan jalannya tidak selalu mudah ditebak." yang menegaskan bahwa yudisium bukan hanya sekadar prosesi akademik, melainkan momentum transisi dari dunia kampus menuju pengabdian nyata di masyarakat. Sementara itu, Wakil Rektor Bidang I memberikan apresiasi kepada para lulusan dan berpesan agar selalu menjaga integritas, semangat belajar sepanjang hayat, dan mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Sebagai bentuk penghargaan atas prestasi akademik, Fakultas Teknik juga memberikan apresiasi kepada peraih IPK tertinggi dari masing-masing Program Studi serta Mahasiswa Berprestasi berdasarkan nilai Transkrip Prestasi Bidang Kemahasiswaan (TPBK) dari Biro Kemahasiswaan UNIPMA.
Adapun penerima penghargaan adalah sebagai berikut:
Teknik Informatika: Mohammad Angga Tri Pamanto
Sistem Informasi: Jini Ajeng Novitasari
Teknik Industri: Ristanti Ayu Wulandari
Teknik Kimia: Riska Elyana
Teknik Elektro: Alfian Dwi Cahyanto
Mahasiswa Berprestasi: Alfian Dwi Cahyanto
Dalam kesempatan ini, Alfian Dwi Cahyanto, selaku mahasiswa berprestasi sekaligus peraih IPK tertinggi dari Program Studi Teknik Elektro, turut memberikan sambutan mewakili seluruh peserta yudisium. Ia menyampaikan rasa syukur, terima kasih kepada dosen, orang tua, serta rekan-rekan seperjuangan, dan memetik pesan motivasi dari Buya Hamka:
"Jangan takut jatuh, karena yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh. Jangan takut gagal, karena yang tidak pernah gagal hanyalah orang-orang yang tidak pernah melangkah. Jangan takut salah, karena dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah yang kedua."
Kutipan tersebut menjadi pengingat bagi para lulusan untuk senantiasa berani melangkah, menghadapi tantangan, dan menjadikan setiap pengalaman sebagai pembelajaran yang berharga.