Tiga Mahasiswa Teknik Industri UNIPMA Lolos Program P2MW 2025 dengan Inovasi “Weldorn” di Kategori Manufaktur dan Teknologi Terapan
Tiga mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Riska Aprilia Herwati, Mafiroh Nurul Ismi, dan Zela Puspita Rani berhasil lolos dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Diktiristek, Kemdikbudristek RI.
Ketiganya mengusung judul usaha Welding Decoration Modern (Weldorn), sebuah inovasi di bidang manufaktur dan teknologi terapan yang menggabungkan keterampilan pengelasan dengan nilai estetika dekoratif. Weldorn hadir sebagai solusi dekorasi interior dan eksterior berbahan dasar logam yang kuat, fungsional, dan artistik—menghadirkan nuansa modern dalam produk lokal yang bernilai jual tinggi.
Melalui proses seleksi nasional yang ketat, ide usaha Weldorn dinilai memiliki potensi pengembangan yang kuat dari aspek inovasi, keberlanjutan bisnis, hingga pemberdayaan keterampilan teknik mahasiswa. Dengan dinyatakan lolos, tim ini akan mendapatkan pendanaan, pelatihan, serta pendampingan langsung dari pakar dan praktisi industri dalam mengembangkan usaha mereka.
Dekan Fakultas Teknik UNIPMA, Ibu Nasrul Rofiah Hidayati,S.T.,M.Pd, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian ini. “Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa Teknik Industri UNIPMA tidak hanya unggul dalam teori dan praktik, tetapi juga mampu menciptakan solusi kreatif berbasis teknologi yang bernilai ekonomis. Kami mendukung penuh langkah mereka dalam mengembangkan Weldorn hingga menjadi produk unggulan nasional,” ujarnya.
Keberhasilan Riska, Mafiroh, dan Zela menjadi bukti nyata bahwa semangat kewirausahaan berbasis teknologi terus tumbuh di lingkungan kampus. Harapannya, Weldorn tidak hanya menjadi usaha yang berkembang, tetapi juga menginspirasi mahasiswa lain untuk berani berinovasi dan berkarya.